Para peternak selama ini masih sedikit yang memanfaatkan limbah daging keong mas untuk makanan ternaknya. Disisi lain, makanan ternak dengan menggunakan sentrat seperti broiler (BR) yang diproduksi oleh pabrik-pabrik makanan ternak cenderung membutuhkan biaya yang cukup tinggi, sehingga bersifat mengurangi keuntungan para peternak. Tingginya harga makanan ternak pabrikan ini seharusnya disiasati oleh para peternak dalam rangka meningkatkan hasil bersih (net profit) untuk pendapatan para perternak.
Jenis-jenis ternak yang dapat dengan baik memanfaatkan limbah daging keong mas atau siput sawah untuk makanan ternaik ini antara lain adalah ternak ikan lele, ternak ayam dan itik, ternak sapi potong, dan ternak ikan-ikan predator untuk ikan hias seperti arrowana, lauhan, dan lainnya. Bertani Mandiri Online, menjelaskan bahwa:
"Penggunaan keong mas (yang sudah bebas dari kelenjar racun) untuk pakan itik terbukti mampu menaikkan hasil telur hingga 80 persen. Pemberian pakan sekitar 4,5 persen tepung keong mas pada peternakan sapi potong juga memberikan hasil pertumbuhan yang cukup baik dan tingkat keuntungan paling tinggi dibandingkan pemberian pakan lain. Sebagai pakan ikan, penggantian kandungan tepung ikan menjadi tepung keong mas sebanyak 25 hingga 75 persen memberikan pengaruh cukup baik terhadap laju pertumbuhan harian individu, efisiensi pakan, retensi protein, dan retensi lemak."
Berdasarkan hasil wawancara kami dengan beberapa peternak lele menunjukkan bahwa penggunaan limbah daging keong mas (yang sudah bebas dari kelenjar racun) untuk makanan ternak ini mampu mempercepat pertumbuhan binantang ternaknya 1,5 kali lebih cepat dibandingkan dengan penggunaan BR (broiler). Disisi lain, limbah daging keong emas atau siput sawah ini sangat sehat untuk binatang ternak, sehingga binatang ternak memeiliki kekebalan tinggi terhadap penyakit.
Apakah yang Dimaksud dengan Limbah Daging Keong Mas?
Gambar Limbah Daging Keong Mas |
Limbah daging keong mas atau siput sawah yang tidak berbahaya adalah bagian organ dalam dari keong mas yang sudah dihilangkan bagian beracunnya, mulai dari perut dan indung telur ke bawah, seperti bagian indung telur, telur, usus besar atau rempelo, kelamin dari keong mas atau siput sawah dan isisnya. Untuk keamanan hewan makanan ternak, bagian tersebut harus diambil dari keong mas atau siput sawah yang sudah dihilangkan sentil kelenjar racunnya. Limbah daging keong mas sebenarnya merupakan jeroan atau bagian organ dalam tubuh keong mas yang dianggap tidak layak untuk dikonsumsi manusia.
Setelah memahami penjelasan ini, maka sangat jelas bahwa limbah daging keong mas untuk makanan ternak mengandung nutrisi yang sangat sangat tinggi, yang didominasi oleh nutrisi protein hewani dan lemak yang sangat dibutuhkan untuk meningkatkan pertumbuhan binatang ternak.
0 komentar:
Posting Komentar